Undefined

nata🅰️⭐
Apr 28, 2024

--

000.

“Need a hand?” Tanyaku sambil menyodorkan pemantik api milikku padanya.

Ia menatapku sekilas kemudian menurunkan rokok dari mulutnya. “Tidak perlu. Lagipula aku berhenti merokok,” ucapnya datar. Mematahkan rokoknya menjadi dua lalu melemparnya ke jalan.

Laki-laki disampingku ini kembali bersandar pada motor raksasanya. Memejamkan matanya.

“Looks like you need a help with your face too. No?” Tanyaku lagi setelah memperhatikan wajahnya yang penuh dengan lebam dan luka-luka kecil.

Ucapanku sama sekali tidak diacuhkannya, jadi aku meninggalkan beberapa lembar plester luka di atas jok motornya sebelum pergi.

--

--

nata🅰️⭐
nata🅰️⭐

Written by nata🅰️⭐

0 Followers

not a writer.

No responses yet